Disaat kita memiliki sebuah mobil yang selalu jadi fokus dan rutinitas dalam perawatan kita adalah mesinnya, mulai ganti oli, filter udara, dan juga filter bensinnya. Banyak penyebab hal yang dilewatkan saat kita melakukan general service, hal yang sering kita lupakan seperti kondisi pada bagian kaki mobil. Karena kaki mobil adalah penopang berat utama kendaraan dan merupakan komponen yang paling sering mengalami benturan saat jalan tidak rata.
Mobil penggerak depan contohnya, jarang sekali tersentuh untuk perawatan Drive shaftnya. Kita sering lihat mobil mogok dijalan karena Drive Shaft joint yg ambrol sehingga mobil tidak bisa jalan, karena inti utama mobil bisa jalan adalah karena drive shaft joinnya yang secara normal masih dapat mengirimkan tenaga dari transmisi menuju ke as roda sisi kanan dan kiri.
Kejadian ambrol bisa jadi kesalahan pada drivernya, karena biasanya sebelum kejadian konfisi ini, harusnya sudah muncul tanda seperti bunyi yang muncul pada bagian bawah kendaraan. Karena tanda awal kerusakan yang telah diabaikan maka dapat membuat biaya perawatan kaki mobil menjadi sangat mahal, karena komponennya harus diganti semua kalau telat melakukan perawatan yang minor.
Agar tidak terjadi ambrol dijalan, ada cara untuk mendeteksi kondisi pada bagian kaki mobil kamu. Berikut cara check CV joint mobil yang sudah waktunya ganti atau mulai mengalami keausan:
1.dapat di rasakan saat mobil mau jalan (tarikan awal) berasa penyaluran tenaga mesin ke as roda tidak berasa padat, ada berasa longgar.
2. Anda harus dongkrak mobil dan ngolong kebagian bawa, lalu goyang goyang as roda nya, jika terindikasi ada speeling bera ada bagian yang perlu diganti.
3. Dari bunyi biasanya jalan keriting dan berlobang ada muncul bunyi ktek ktek pada bagian roda depan, dan juga saat steer di belokin ke kiri dan kanan bunyi traakk. Curi kerusakan diatas biasanya terjadi pada bushing arm, ball join, support shock, atau bahkan rack stering
4. Kalau ada salah satu indikasi diatas segeralah bawa mobil anda ke bengkel kaki mobil terdekat.